Kualitas dan cita rasanya juga telah diakui oleh dunia internasional.
VIVA.co.id - Kopi
Indonesia tak diragukan lagi merupakan salah satu yang terbaik di dunia.
Kualitas dan cita rasanya juga telah diakui oleh dunia internasional.
Tak heran jika ekspor kopi olahan Indonesia tahun 2014 lalu telah
mencapai US$ 332,24 juta atau meningkat sebanyak 9,9 persen dibandingkan
tahun 2013 yang nilainya US$ 302,12 juta, menurut data Kementerian
Perindustrian.
Namun, di antara beragam kopi lokal, kopi Aceh dan Sulawesi masih
menjadi yang paling populer dan mendominasi di luar Indonesia. Hal itu
diungkapkan oleh Iwan Setiawan, seorang barista profesional Indonesia
yang pernah meraih Juara Kompetisi Latte Art tingkat nasional yang
diadakan oleh SCAI (Specialty Coffee Association of Indonesia) di Bali,
pada bulan Maret 2014 lalu.
ILAC 2014 merupakan kejuaraan yang
ditujukan untuk mengasah kebolehan para pecinta kopi dan barista di
Indonesia dalam memadukan seni dan keterampilan dalam membuat latte art.
"Alasannya adalah kopi Aceh dan Toraja itu dinilai lengkap dalam
hal rasa oleh penggemar kopi di luar negeri. Jadi rasa pahit, asam,
semua ada," ujar Iwan saat ditemui VIVA.co.id di festival kopi
yang diselenggarakan Kementerian Perindustrian dalam rangka pencanangan
Hari Kopi Internasional di Indonesia di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
Selatan, Kamis, 1 Oktober 2015.
Menurut Iwan, karakter kopi-kopi Aceh
antara lain tingkat keasamannya yang lebih tinggi dan lebih ke karakter
gula merah. Sedangkan kopi Sulawesi cenderung lebih manis, lebih earthy
dan warnanya lebih coklat dengan rasa floral yang kuat.
Saat ditanya bagaimana cara menikmati kopi yang benar, Iwan mengatakan semua tergantung pada selera masing-masing.
"Kopi kan universal, jadi selera ya, tergantung pada lidah
penikmat. Tapi, kalau ingin mendapatkan semua manfaat kesehatannya,
tentu harus menikmati kopi tanpa tambahan apapun, seperti gula, susu dan
krim. Cukup diseduh dengan air hangat," ujar Iwan. (one)
No comments:
Post a Comment